Cinta adalah fitrah manusia. Cinta juga salah satu bentuk kesempurnaan penciptaan yang Allah berikan kepada manusia. Allah menghiasi hati manusia dengan perasaan cinta pada banyak hal. Salah satunya cinta seorang lelaki kepada seorang wanita, demikian juga sebaliknya.
Rasa cinta bisa menjadi anugerah jika luapkan sesuai dengan bingkai nilai-nilai ilahiyah. Namun, perasaan cinta dapat membawa manusia ke jurang kenistaan bila diumbar demi kesenangan semata dan dikendalikan nafsu liar.
Islam sebagai syariat yang sempurna, memberi koridor bagi penyaluran fitrah ini. Apalagi cinta yang kuat adalah salah satu energi yang bisa melanggengkan hubungan seorang pria dan wanita dalam mengarungi kehidupan rumah tangga. Karena itu, seorang pria shalih tidak asal dapat dalam memilih wanita untuk dijadikan pendamping hidupnya.
Ada banyak faktor yang bisa menjadi sebab munculnya rasa cinta seorang pria kepada wanita untuk diperistri. Setidak-tidaknya seperti di bawah ini.
1. Karena akidahnya yang Shahih
Keluarga adalah salah satu benteng akidah. Sebagai benteng akidah, keluarga harus benar-benar kokoh dan tidak bisa ditembus. Jika rapuh, maka rusaklah segala-galanya dan seluruh anggota keluarga tidak mungkin selamat dunia-akhirat. Dan faktor penting yang bisa membantu seorang lelaki menjaga kekokohan benteng rumah tangganya adalah istri shalihah yang berakidah shahih serta paham betul akan peran dan fungsinya sebagai madrasah bagi calon pemimpin umat generasi mendatang.
Allah menekankah hal ini dalam firmanNya, “Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (Al-Baqarah: 221)
2. Karena paham agama dan mengamalkannya
Ada banyak hal yang membuat seorang lelaki mencintai wanita. Ada yang karena kemolekannya semata. Ada juga karena status sosialnya. Tidak sedikit lelaki menikahi wanita karena wanita itu kaya. Tapi, kata Rasulullah yang beruntung adalah lelaki yang mendapatkan wanita yang faqih dalam urusan agamanya. Itulah wanita dambaan yang lelaki shalih.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, “Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka, ambillah wanita yang memiliki agama (wanita shalihah), kamu akan beruntung.” (Bukhari dan Muslim)
Rasulullah saw. juga menegaskan, “Dunia adalah perhiasan, dan perhiasan dunia yang paling baik adalah wanita yang shalihah.” (Muslim, Ibnu Majah, dan Nasa’i).
Jadi, hanya lelaki yang tidak berakal yang tidak mencintai wanita shalihah.
3. Dari keturunan yang baik
Rasulullah saw. mewanti-wanti kaum lelaki yang shalih untuk tidak asal menikahi wanita. “Jauhilah rumput hijau sampah!” Mereka bertanya, “Apakah rumput hijau sampah itu, ya Rasulullah?” Nabi menjawab, “Wanita yang baik tetapi tinggal di tempat yang buruk.” (Daruquthni, Askari, dan Ibnu ‘Adi)
Karena itu Rasulullah saw. memberi tuntunan kepada kaum lelaki yang beriman untuk selektif dalam mencari istri. Bukan saja harus mencari wanita yang tinggal di tempat yang baik, tapi juga yang punya paman dan saudara-saudara yang baik kualitasnya. “Pilihlah yang terbaik untuk nutfah-nutfah kalian, dan nikahilah orang-orang yang sepadan (wanita-wanita) dan nikahilah (wanita-wanitamu) kepada mereka (laki-laki yang sepadan),” kata Rasulullah. (Ibnu Majah, Daruquthni, Hakim, dan Baihaqi).
“Carilah tempat-tempat yang cukup baik untuk benih kamu, karena seorang lelaki itu mungkin menyerupai paman-pamannya,” begitu perintah Rasulullah saw. lagi. “Nikahilah di dalam “kamar” yang shalih, karena perangai orang tua (keturunan) itu menurun kepada anak.” (Ibnu ‘Adi)
Karena itu, Utsman bin Abi Al-’Ash Ats-Tsaqafi menasihati anak-anaknya agar memilih benih yang baik dan menghindari keturunan yang jelek. “Wahai anakku, orang menikah itu laksana orang menanam. Karena itu hendaklah seseorang melihat dulu tempat penanamannya. Keturunan yang jelek itu jarang sekali melahirkan (anak), maka pilihlah yang baik meskipun agak lama.”
4. Masih gadis
Siapapun tahu, gadis yang belum pernah dinikahi masih punya sifat-sifat alami seorang wanita. Penuh rasa malu, manis dalam berbahasa dan bertutur, manja, takut berbuat khianat, dan tidak pernah ada ikatan perasaan dalam hatinya. Cinta dari seorang gadis lebih murni karena tidak pernah dibagi dengan orang lain, kecuali suaminya.
Karena itu, Rasulullah saw. menganjurkan menikah dengan gadis. “Hendaklah kalian menikah dengan gadis, karena mereka lebih manis tutur katanya, lebih mudah mempunyai keturunan, lebih sedikit kamarnya dan lebih mudah menerima yang sedikit,” begitu sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Baihaqi.
Tentang hal ini A’isyah pernah menanyakan langsung ke Rasulullah saw. “Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika engkau turun di sebuah lembah lalu pada lembah itu ada pohon yang belum pernah digembalai, dan ada pula pohon yang sudah pernah digembalai; di manakah engkau akan menggembalakan untamu?” Nabi menjawab, “Pada yang belum pernah digembalai.” Lalu A’isyah berkata, “Itulah aku.”
Menikahi gadis perawan akan melahirkan cinta yang kuat dan mengukuhkan pertahanan dan kesucian. Namun, dalam kondisi tertentu menikahi janda kadang lebih baik daripada menikahi seorang gadis. Ini terjadi pada kasus seorang sahabat bernama Jabir.
Rasulullah saw. sepulang dari Perang Dzat al-Riqa bertanya Jabir, “Ya Jabir, apakah engkau sudah menikah?” Jabir menjawab, “Sudah, ya Rasulullah.” Beliau bertanya, “Janda atau perawan?” Jabir menjawab, “Janda.” Beliau bersabda, “Kenapa tidak gadis yang engkau dapat saling mesra bersamanya?” Jabir menjawab, “Ya Rasulullah, sesungguhnya ayahku telah gugur di medan Uhud dan meninggalkan tujuh anak perempuan. Karena itu aku menikahi wanita yang dapat mengurus mereka.” Nabi bersabda, “Engkau benar, insya Allah.”
5. Sehat jasmani dan penyayang
Sahabat Ma’qal bin Yasar berkata, “Seorang lelaki datang menghadap Nabi saw. seraya berkata, “Sesungguhnya aku mendapati seorang wanita yang baik dan cantik, namun ia tidak bisa melahirkan. Apa sebaiknya aku menikahinya?” Beliau menjawab, “Jangan.” Selanjutnya ia pun menghadap Nabi saw. untuk kedua kalinya, dan ternyata Nabi saw. tetap mencegahnya. Kemudian ia pun datang untuk ketiga kalinya, lalu Nabi saw. bersabda, “Nikahilah wanita yang banyak anak, karena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian di hadapan umat-umat lain.” (Abu Dawud dan Nasa’i).
Karena itu, Rasulullah menegaskan, “Nikahilah wanita-wanita yang subur dan penyayang. Karena sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya kalian dari umat lain.” (Abu Daud dan An-Nasa’i)
6. Berakhlak mulia
Abu Hasan Al-Mawardi dalam Kitab Nasihat Al-Muluk mengutip perkataan Umar bin Khattab tentang memilih istri baik merupakan hak anak atas ayahnya, “Hak seorang anak yang pertama-tama adalah mendapatkan seorang ibu yang sesuai dengan pilihannya, memilih wanita yang akan melahirkannya. Yaitu seorang wanita yang mempunyai kecantikan, mulia, beragama, menjaga kesuciannya, pandai mengatur urusan rumah tangga, berakhlak mulia, mempunyai mentalitas yang baik dan sempurna serta mematuhi suaminya dalam segala keadaan.”
7. Lemah-lembut
Imam Ahmad meriwayatkan hadits dari A’isyah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Wahai A’isyah, bersikap lemah lembutlah, karena sesungguhnya Allah itu jika menghendaki kebaikan kepada sebuah keluarga, maka Allah menunjukkan mereka kepada sifat lembah lembut ini.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Jika Allah menghendaki suatu kebaikan pada sebuah keluarga, maka Allah memasukkan sifat lemah lembut ke dalam diri mereka.”
8. Menyejukkan pandangan
Rasulullah saw. bersabda, “Tidakkah mau aku kabarkan kepada kalian tentang sesuatu yang paling baik dari seorang wanita? (Yaitu) wanita shalihah adalah wanita yang jika dilihat oleh suaminya menyenangkan, jika diperintah ia mentaatinya, dan jika suaminya meninggalkannya ia menjaga diri dan harta suaminya.” (Abu daud dan An-Nasa’i)
“Sesungguhnya sebaik-baik wanitamu adalah yang beranak, besar cintanya, pemegang rahasia, berjiwa tegar terhadap keluarganya, patuh terhadap suaminya, pesolek bagi suaminya, menjaga diri terhadap lelaki lain, taat kepada ucapan dan perintah suaminya dan bila berdua dengan suami dia pasrahkan dirinya kepada kehendak suaminya serta tidak berlaku seolah seperti lelaki terhadap suaminya,” begitu kata Rasulullah saw. lagi.
Maka tak heran jika Asma’ binti Kharijah mewasiatkan beberapa hal kepada putrinya yang hendak menikah. “Engkau akan keluar dari kehidupan yang di dalamnya tidak terdapat keturunan. Engkau akan pergi ke tempat tidur, di mana kami tidak mengenalinya dan teman yang belum tentu menyayangimu. Jadilah kamu seperti bumi bagi suamimu, maka ia laksana langit. Jadilah kamu seperti tanah yang datar baginya, maka ia akan menjadi penyangga bagimu. Jadilah kamu di hadapannya seperti budah perempuan, maka ia akan menjadi seorang hamba bagimu. Janganlah kamu menutupi diri darinya, akibatnya ia bisa melemparmu. Jangan pula kamu menjauhinya yang bisa mengakibatkan ia melupakanmu. Jika ia mendekat kepadamu, maka kamu harus lebih mengakrabinya. Jika ia menjauh, maka hendaklah kamu menjauh darinya. Janganlah kami menilainya kecuali dalam hal-hal yang baik saja. Dan janganlah kamu mendengarkannya kecuali kamu menyimak dengan baik dan jangan kamu melihatnya kecuali dengan pandangan yang menyejukan.”
9. Realistis dalam menuntut hak dan melaksanakan kewajiban
Salah satu sifat terpuji seorang wanita yang patut dicintai seorang lelaki shalih adalah qana’ah. Bukan saja qana’ah atas segala ketentuan yang Allah tetapkan dalam Al-Qur’an, tetapi juga qana’ah dalam menerima pemberian suami. “Sebaik-baik istri adalah apabila diberi, dia bersyukur; dan bila tak diberi, dia bersabar. Engkau senang bisa memandangnya dan dia taat bila engkau menyuruhnya.” Karena itu tak heran jika acapkali melepas suaminya di depan pintu untuk pergi mencari rezeki, mereka berkata, “Jangan engkau mencari nafkah dari barang yang haram, karena kami masih sanggup menahan lapar, tapi kami tidak sanggup menahan panasnya api jahanam.”
Kata Rasulullah, “Istri yang paling berkah adalah yang paling sedikit biayanya.” (Ahmad, Al-Hakim, dan Baihaqi dari A’isyah r.a.)
Tapi, “Para wanita mempunyai hak sebagaimana mereka mempunyai kewajiban menurut kepantasan dan kewajaran,” begitu firman Allah swt. di surah Al-Baqarah ayat 228. Pelayanan yang diberikan seorang istri sebanding dengan jaminan dan nafkah yang diberikan suaminya. Ini perintah Allah kepada para suami, “Berilah tempat tinggal bagi perempuan-perempuan seperti yang kau tempati. Jangan kamu sakiti mereka dengan maksud menekan.” (At-Thalaq: 6)
10. Menolong suami dan mendorong keluarga untuk bertakwa
Istri yang shalihah adalah harta simpanan yang sesungguhnya yang bisa kita jadikan tabungan di dunia dan akhirat. Iman Tirmidzi meriwayatkan bahwa sahabat Tsauban mengatakan, “Ketika turun ayat ‘walladzina yaknizuna… (orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak menafkahkannya di jalan Allah), kami sedang bersama Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Lalu, sebagian dari sahabat berkata, “Ayat ini turun mengenai emas dan perak. Andaikan kami tahu ada harta yang lebih baik, tentu akan kami ambil”. Rasulullah saw. kemudian bersabda, “Yang lebih utama lagi adalah lidah yang berdzikir, hati yang bersyukur, dan istri shalihah yang akan membantu seorang mukmin untuk memelihara keimanannya.”
11. Mengerti kelebihan dan kekurangan suaminya
Nailah binti Al-Fafishah Al-Kalbiyah adalah seorang gadis muda yang dinikahkan keluarganya dengan Utsman bin Affan yang berusia sekitar 80 tahun. Ketika itu Utsman bertanya, “Apakah kamu senang dengan ketuaanku ini?” “Saya adalah wanita yang menyukai lelaki dengan ketuaannya,” jawab Nailah. “Tapi ketuaanku ini terlalu renta.” Nailah menjawab, “Engkau telah habiskan masa mudamu bersama Rasulullah saw. dan itu lebih aku sukai dari segala-galanya.”
12. Pandai bersyukur kepada suami
Rasulullah saw. bersabda, “Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada suaminya, sedang ia sangat membutuhkannya.” (An-Nasa’i).
13. Cerdas dan bijak dalam menyampaikan pendapat
Siapa yang tidak suka dengan wanita bijak seperti Ummu Salamah? Setelah Perjanjian Hudhaibiyah ditandatangani, Rasulullah saw. memerintahkan para sahabat untuk bertahallul, menyembelih kambing, dan bercukur, lalu menyiapkan onta untuk kembali pulang ke Madinah. Tetapi, para sabahat tidak merespon perintah itu karena kecewa dengan isi perjanjian yang sepertinya merugikan pihak kaum muslimin.
Rasulullah saw. menemui Ummu Salamah dan berkata, “Orang Islam telah rusak, wahai Ummu Salamah. Aku memerintahkan mereka, tetapi mereka tidak mau mengikuti.”
Dengan kecerdasan dalam menganalisis kejadian, Ummu Salamah mengungkapkan pendapatnya dengan fasih dan bijak, “Ya Rasulullah, di hadapan mereka Rasul merupakan contoh dan teladan yang baik. Keluarlah Rasul, temui mereka, sembelihlah kambing, dan bercukurlah. Aku tidak ragu bahwa mereka akan mengikuti Rasul dan meniru apa yang Rasul kerjakan.”
Subhanallah, Ummu Salamah benar. Rasulullah keluar, bercukur, menyembelih kambing, dan melepas baju ihram. Para sahabat meniru apa yang Rasulullah kerjakan. Inilah berkah dari wanita cerdas lagi bijak dalam menyampaikan pendapat. Wanita seperti inilah yang patut mendapat cinta dari seorang lelaki yang shalih.
13 Sifat Wanita Yang disukai Laki Laki
13 Sifat Perempuan Yang Tidak Disukai Laki Laki
Sehingga tidak ada pertanyaan lagi oleh para istri mulai saat ini, tentang sebab mengapa para suami mereka lari dari rumah. Karena salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survai seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur, beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan.
Survai itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang tidak disukai laki-laki:
Pertama, perempuan yang kelaki-lakian, “mustarjalah”
Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling tidak disukai laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa laki-laki mencintai perempuan “yang memiliki sifat perkasa”. Namun survai itu justru sebaliknya, bahwa para peserta survai dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa perangai itu tidak asli milik perempuan. Seperti sifat penunjukan diri lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk laki-laki… Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi! Sebagian besar pemuda yang ikut serta dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan dengan tipe perempuan seperti ini.
Kedua, perempuan yang tidak bisa menahan lisannya “Tsartsarah”
Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki, karena perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan berubah menjadi “neraka”.
Ketiga, perempuan materialistis “Maaddiyah”
Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi. Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya dari suaminya.
Keempat, perempuan pemalas “muhmalah”
Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak disukai laki-laki.
Kelima, perempuan bodoh “ghobiyyah”
Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya bersikap pasif.
Keenam, perempuan pembohong “kadzibah”
Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya berkhianat terhadap suaminya.
Ketujuh, perempuan yang mengaku serba hebat “mutabahiyah”
Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…
Kedelapan, perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya
Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.
Kesembilan, perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.
Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.
Kesepuluh, perempuan murahan “mubtadzilah”
Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya, menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.
Kesebelas, perempuan yang perasa “syadidah hasasiyyah”
Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap cengengnya.
Keduabelas, perempuan pencemburu yang berlebihan “ghayyur gira zaidah”
Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan, persengketaan tak berkesudahan.
Ketigabelas, perempuan fanatis “mumillah”
Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!
Ketika Laki-Laki Memilih
Dari hasil survai di Eropa itu, dikomparasikan dengan pendapat banyak kalangan dari para pemuda, para suami seputar hasil survai itu, maka bisa kita lihat pendapatnya sebagai berikut:
Sebut saja namanya Muhammad Yunus (36) tahun, menikah semenjak sebelas tahun, ia berkomentar:
“Saya sepakat dengan hasil survai itu. Terutama sifat “banyak omong dan malas”. Tidak ada sifat yang lebih jelek dari perilaku mengumbar omongan, tidak bisa menahan lisan, siang-malam dalam setiap perbincangan, baik berbincangan serius atau canda, menjadikan suaminya dalam kondisi sempit, dan marah, apalagi suaminya telah menjalankan pekerjaan berat di luar, di mana ia membutuhkan ketenangan dan kejernihan pikiran di rumah.
Saya baru mengetahui dari rekan saya yang memiliki istri model ini, tidak bisa menahan lisannya di setiap pembicaraan, setiap waktu dan dengan semua orang. Suaminya telah menasehatinya berulang kali, agar bisa menahan omongan, namun ia tidak menggubris nasehatnya sehingga berakhir dengan perceraian.
Pada umumnya model istri yang banyak omong, itu lebih pemalas di rumahnya. Bagaimana ia menggunakan waktu yang cukup untuk mengurus rumah tangga dan anak-anaknya, sedangkan ia sibuk ngobrol dengan para tetangga dan teman?!.
Jamil Abdul Hadi, sebut saja namanya begitu, insinyur berumur 34 tahun, menikah semenjak 9 tahun, ia berkomentar:
“Tidak ada yang lebih buruk dari model perempuan yang materialistis, selalu menuntut setiap saat, meskipun suaminya menuruti permintaannya, ia terus meminta dan menuntut!!
Tipe perempuan ini, sayangnya tidak mudah menerima perubahan menuju lebih baik, tidak gampang menyesuaikan diri dalam kehidupan apa adanya. Boleh jadi kondisi demikian berangkat dari asuhan semenjak kecilnya. Saya tidak diuji Allah dengan model perempuan seperti ini, namun justru saya diuji dengan istri perasa dan cengeng.
Dengan tertawa Mahmud as Sayyid menerima hasil survai ini, ia berkomentar:
“Demi Allah, sungguh menarik ada lembaga atau Pusat Study yang menggelar survai dengan pembahasan seputar ini. Survai ini meskipun memiki cara pandang dan penilaian yang berbeda-beda, namun terungkap bahwa cara pandang itu satu sama lain tidak saling bertentangan…”
Lain lagi dengan Mahmud, sebut saja begitu. Belum menikah, mahasiswa di universitas. Ia berujar tentang mimpinya, yaitu istri yang akan mendampinginya, ia mengharap:
“Pasti saya menginginkan tidak mendapatkan istri yang memiliki tipe sebagaimana hasil survai di atas. Tetapi mengingat tidak ada istri yang “sempurna”, karena itu saya masih mungkin menerima tipe perempuan di atas kecuali tipe perempuan pembohong. Istri pembohong akan lebih mudah mengkhianati, tidak menghormati hubungan suami-istri, tidak memelihara amanah, tidak bisa dipercaya. Setiap orang pada umumnya tidak menyenangi sifat bohong, baik laki-laki maupun perempuan itu sendiri. Karena akan berdampak negative pada anak-anaknya, karena anak-anak akan meniru dirinya!!.
Ketika ia ditanya tentang tipe perempuan “kelaki-lakian”. Perempuan yang menyerupai laki-laki dalam segala hal dan menyanginya dalam segala hal. Ia berkomentar:
“Tidak masalah berhubungan dengan istri tipe seperti ini, selagi sifat “kelaki-lakian” tidak mengalahkan dan mengibiri sifat aslinya. Selagi ia masih mengemban kerja dan tugas yang sesuai dengan tabiat perempuan, seperti nikah, mengandung, menyusui dan lainnya.”
“Perempuan “kuat” menurut saya akan mengetahui bagaimana ia mengurus kebutuhan dirinya, mengarahkan dan mengatur keluarga dan anak-anaknya. Akan tetapi segala sesuatu ada batasnya yang tidak boleh diterjangnya. Sebagaimana seorang perempuan tidak suka terhadap laki-laki yang “banci”, seperti berbicara dan berperilaku layaknya perempuan. Sebagaimana juga laki-laki tidak suka terhadap perempuan yang mengedepankan sifat kelaki-lakian… segala sesuatu ada batas ma’kulnya. Jika melampaui batas sewajarnya, yang terjadi adalah dampak negatif.
Tidak ada seorang istri yang “sempurna”. Dan memang ada berbedaan cara penilaian dan cara pandang antara laki-laki satu dengan laki-laki lain. Namun ada kaidah umum yang disepakati oleh samua. Yaitu menolak sikap bohong, penipu, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.”
Semoga tulisan ini menambah informasi dan pengalaman buat para istri dan calon istri. Dan tentunya bermanfaat bagi laki-laki, sehingga para suami mampu bermuasyarah atau berhubungan dengan istri-istrinya dengan cara makruf, sebagaimana yang digariskan dalam Al qur’an. Allah swt berfirman:
“Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” Al Nisa’:19
Dan karena perempuan “syaqaiqur rijal” saudara kembar laki-laki, yang seharusnya saling mengisi dan menyempurnakan, untuk membangun “baiti jannati” sehingga keduanya mampu bersinergi untuk mewujudkan citanya itu dalam pengembaraan kehidupan ini. Allahu a’lam
Waspada Flu Babi
JENIS VIRUS:
H1N1, H1N2, H3N2, dan H3N1. Terbanyak H1N1.
GEJALA PADA BABI
* Peningkatan suhu tubuh, depresi, batuk, keluar cairan dari hidung atau mata, bersin, susah bernafas, mata merah, tak mau makan.
GEJALA PADA MANUSIA
* Demam, lesu, kurang semangat, batuk, hidung meler, radang tenggorokan, mual, muntah, diare.
* Tahap lanjut, terjadi sesak nafas. Kematian terjadi akibat kegagalan pernafasan.
PENULARAN
Manusia terinfeksi virus H1N1 dari babi melalui kontak langsung atau via benda-benda yang terkontaminasi. Flu babi menular dari manusia ke manusia, lalu bercampur dengan virus flu manusia lewat udara (bersin, batuk).
Peternakan babiPENCEGAHAN
* Tutup hidung dan mulut dengan tisu saat batuk/bersin. Buang tisue ke tempat sampah.
* Cuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin. Bisa juga gunakan tisu alkohol.
* Hindari kontak dengan penderita flu.
* Jika sakit, hendaknya tetap berada di rumah.
* Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut. Virus menular lewat bagian tubuh tersebut.
* Jangan memakan daging babi yang telah terinfeksi flu H1N1. Masaklah daging babi pada suhu minimal 70 derajat Celcius agar semua virus dan bakteri mati.
VAKSINASI
Sama dengan flu burung (H5N1). Gunakan antivirus oseltamivir (Tamiflu), zanamivir, mantadine, dan rimantadine. Vaksin tersebut hanya efektif jika diberikan pada tahap dini saat infeksi sel paru-paru belum terlalu parah.
Sumber: US Center for Disease Control and Prevention/CDC)
Menyebar Sangat Cepat
13 April 2009
* Kematian pertama akibat flu babi (swine flu) H1N1 di negara bagian Oaxaca, Meksiko.
18 April
* US Center for Disease Control and Prevention (CDCP) menerima 14 sampel dahak penderita. Dahak mengandung varian virus baru, kombinasi H1N1, H5N1, dan virus influenza yang bermutasi.
24 April 2009
Muncul kasus flu aneh di Kansas dan California. Diduga sudah menyebar ke New York City.
25 April 2009
* 22 Pelajar dan pengajar Rangototo College di Auckland, Selandia Baru positif terinfeksi. Mereka 3 pekan di Meksiko dan balik ke Auckland via Los Angeles, AS.
* 9 Kasus di Texas dan California selatan. Delapan kasus dugaan flu babi terbaru muncul di kalangan pelajar sebuah sekolah di New York City.
* Presiden AS Barack Obama memerintahkan Dewan Keamanan Dalam Negeri, Deplu, dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDCP) memantau.
* WHO mengaktifkan shoc room, pusat operasi kesehatan strategis untuk menghadapi wabah flu babi. Nyatakan virus flu babi bisa menjadi pandemi seperti flu burung.
* Menkes RI Situ Fadillah Supari menyatakan Depkes antisipasi dan tangani seperti menghadapi flu burung (H5N1)
Hingga 26 April 2009
* 81 Orang di Meksiko meninggal karena flu. Dipastikan 21 di antaranya flu babi.
* Sudah 1.324 orang terjangkit flu babi.
* Pemerintah Meksiko isolasi para korban yang terjangkit flu babi
* Tentara dan petugas medis berpatroli mencari orang yg terjangkit untuk diisolasi
1918-1919:
Pernah muncul flu aneh dari Spanyol yang menewaskan 40 juta orang berusia 20-40 tahun di seluruh dunia.(*)
Surat Cinta Pertamaku
Hari ini adalah hari yang indah sekaligus tragis bagiku. Bagaimana tidak? Pada hari ini aku mendapat surat cinta yang pertama dari bapak polisi,alias surat TILANG. Niat berbuat baik malah dapat cobaan. Ya Allah...,uang lagi kritis,kebutuhan numpuk,dapat hukuman pula dari Ayahku. Nasib...nasib...
Dalam hati aku hanya bisa berpasrah. Duh Tuhan,bantulah hambamu ini. Yah....meski agak gimana gitu...,aku tetep seneng dapat surat cinta alias surat TILANG itu dari Pak Polisi. Kalau nggak gitu,aku nggak bakalan tau gimana rasanya sidang di kejaksaan.hehehehe....;-)
Kenapa Semua Ingin Jadi Anggota Dewan
Yap!! Siapa suh yang nggak pengen jadi anggota Dewan?? Hampir semua orang ingin menjadi anggota dewan dan duduk di kantor DPR, tentunya dengan alasan yang bermacam macam. Salah satunya adalah ini......
Pemilu 2009 adalah pemilu terbanyak yang melibatkan caleg atau calon legislatif, sebenarnya berapa sih gaji dari anggota DPR?
Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin perbulan, rutin non perbulan dan sesekali.
Rutin perbulan meliputi :
Gaji pokok : Rp 15.510.000
Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000
Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Total : Rp 46.100.000/bulan
Total Pertahun : Rp 554.000.000
Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.
Gaji ke-13 :Rp 16.400.000
Dana penyerapan ( reses) :Rp 31.500.000
Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:
Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan
Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU
Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000. Woww.. pantas jika mereka mengejar kursi DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat.
Kalo gitu aku juga mau..!!! Tapi nggak ah, aku takut sama Allah....
Candi Bajang Ratu
Gapura Bajangratu terletak di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.
Deskripsi Bangunan
Dilihat dari bentuknya gapura ini merupakan pintu gerbang tipe "pradakursa" yaitu gapura yang memiliki atap. Bahan utamanya adalah bata, kecuali lantai tangga serta ambang pintu yang dibuat dari batu andesit. Denah bangunan berbentuk segiempat berukuran 11,5 x 10,5 meter, tingginya 17, 5 meter dan lebar lorong pintumasuk 1,4o meter. Secara vertikal, Gapura Bajangratu dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu kaki, tubuh dan atap. Selain itu gapura mempunyai sayap dan pagar tembok dikedua sisinya. Pada kaki gapura terdapat hiasan panil yang menggambarkan cerita "Sri Tanjung".
Keseluruhan bangunan terdiri dari bagian induk dengan struktur kaki, tubuh dan atas, bagian sayap serta tembok keliling. Bangunan peninggalan Majapahit ini berbentuk paduraksa (bangunan berupa pintu gerbang dengan atap yang menyatu) yang kiri-kanannya bersayap dan bagian-bagiannya dihiasi relief-relief yang jarang ditemukan pada sebuah gapura.
Pada sudut-sudut kaki gapura masing-masing terdapat panel-panel yang pada bagian depannya dihiasi dengan relief (keadaannya sudah aus). Hiasan pada panel pertama (secara samar-samar) berupa dua orang berdiri dikelilingi oleh sulur-sulur mungkin seorang pari dan wanita. Panel kedua terdapat seekor ikan paus yang menyemburkan air, di atasnya ada hiasan menyerupai bonggol rumput di tengah riak air atau kalajengking yang berkaki enam dengan sengatnya.
Pada panel kiri digambarkan seorang wanita mengendarai ikan paus yang dipahatkan serupa dengan relief sebelumnya. Relief pada panel terakhir menggambarkan ceritera Sri Tanjung (seorang wanit mengendarai ikan). Menurut Sri Suyatmi Satari urutan relief di kaki gapura ini adalah:
1.Sidapaksa dan isterinya, Sri Tanjung.
2.Mungkin suma Sri Tanjung mengendarai ikan paus menyeberangi sungai menuju alam baka.
3.Sri Tanjung mengendarai ikan.
4.Sri Tanjung setelah sampai ke alam baka, berdiri dengan menoleh ke belakang.
Bagian atap terletak di atas tubuh candi setinggi 8,38 meter. Bagian ini banyak dihiasi dengan pahatan-pahatan kecil sehingga nampak indah dan unik, setiap dua lapis atap diselingi oleh deretan menara yang pejal dan bersambung dengan tingkat atap berikutnya. Hiasan menara ini berjumlah tiga tingkat. Dua lapisan atap yang terbawah tidak berhias atau mungkin telah rusak. Dua lapis ke dua masing-masing berhiaskan:
- Kepala kala di tengah dengan sepasang taring yang panjang yang mirip dengan sepasang duri seperti pipi kala Candi Jago.
Sisi kiri maupun sisi kanan kepala kala diapit oleh dua ekor binatang yang berdiri berhadapan, tetapi mempunyai sebuah kepala saja berupa kala. Relief serupa ini kita dapatkan pula pada Candi Jago. Sistem pahatan simetris berupa binatang atau makhluk lainnya yang digambarkan berhadapan ke arah pusat yang berupa kala dapat kita lihat pada gunungan wayang.
- Relief matahari memancarkan sinar.
Matahari ini merupakan perubahan bentuk dari kepala kala. Karena ada gigi dan taring panjang di bawah relief matahari. Dua ekor naga yang berkaki dan bercakar berdiri berhadapan menghadap ke arah matahari.
Naga itu bertelinga panjang dan bertanduk. Moncongnya menganga dan bergeligi tajam. Di dekat telinga terdapat sungut; tampak jelas garis yang membatasi punggung dan perutnya. Punggung bagian belakangnya menyerupai punggung buaya, sedangkan ekornya berujungkan sulur-suluran.
Pada lapis atau ketiga berhiaskan relief kepala atau mungkin kepala garuda yang dipahat miring. Relief ini terdapat di bagian tengah maupun sudut-sudut atas. Kepala-kepala kala yang di tengah diapit oleh sepasang binatang seperti motif yang terdapat pada Candi Panataran.
Dua lapis atas ke empat berhiaskan monocle cyclops atau Si Mata Satu bentuknya menyerupai siput yang bulat sebagai pengganti dari kepala kala, baik di tengah maupun di sudut atap.
Hiasan pada tingkat atap di bawah puncak atap berupa hiasan geometris dan kelopak bunga, sedangkan puncak atap sendiri diberi hiasan seperti bonggol.
Pada sayap gapura terdapat ceritera Ramayana, yaitu menggambarkan dua orang yang sedang berkelahi. Salah seorang di antaranya menderita kekalahan karena badannya diinjak oleh musuhnya yang berbentuk seekor kera. Pihak yang kalah berbadan besar dan berkepala raksasa.
Penampilan-penampilan gapura dihias dengan pelipit bawah, pelipit tengah dan pelipit atas masing-masing diukir dengan rangkaian bunga atau hiasan belah ketupat panjang, ada beberapa pelipit yang belum sempat diukir.
Bingkai di kiri-kanan pintu masuk berdiri pahatan berupa binatang bertelinga panjang dengan ekor berbentuk sulur gulung naik ke atas. Sulur gulung ini pun tidak selesai di pahat.
Sebagian besar bingkai masih polos atau diberi goresan rancangan. Di atas lantai dipahatkan sepasang umpak dengan dua buah lubang bekas engsel pintu yang daun pintunya membuka ke dalam.
Bajangratu dalam Sejarah
Gapura Bajangratu masih banyak menyimpan hal-hal yang belum diketahui secara pasti baik mengenai masa berdirinya, raja yang mendirikan, fungsi maupun segi-segi lainnya. Nama Bajangratu pertama kali terdapat dalam Oudheidkundig Versalag (OV) tahun 1915, yang menyebutkan bahwa bangunan tersebut telah diperbaiki dengan penguatan pada bagian sudut dengan cara mengisi spesi dari campuran PC dan pasir halus pada nat-nat yang renggang.
Gapura Bajangratu mungkin dikenal sebagai salah satu pintu gerbang Kraton Majapahit. Keletakannya di Dukung Kraton menunjukkan kaitannya dengan istana. Menurut legenda penduduk setempat, bangunan berupa kala Majapahit itu dibangun untuk mengenang seorang putera mahkota Majapahit semasa dalam kandungan tapi bayi mahkota kemudian mati saat dilahirkan.
Bangunan itu kemudian dinamakan Gapura Bajangratu, yang berarti gagal menjadi ratu. Penduduk setempat percaya bahwa siapa yang berani masuk melalui gapura itu tidak akan naik pangkat.
Sri Suyatmi Satari menyebutkan bahwa Gapura Bajangratu diperkirakan dibangun sekitar abad XIII dan abad XIV untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara. Jayanegara atau Kalagement adalah Raja Majapahit yang memerintah antara tahun 1309-1328 M. Ia adalah anak dari Kertarajasa dengan Dyar Sri Tribhuwaneswari. Di dalam prasasti Taharu yang berangka tahun Saka 1245 (1323 M), Jayanegara disebtukan dengan nama gelas Sri Sundara Pandyadewadhiswara. Pada waktu ayahnya masih memerintah yakni pada tahun 1218 S (1296 M), ia sudah dinobatkan sebagai raja muda (Kumararaja) dengan nama Abhiseka Sri Jayanegara. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan nama Bajangratu, yaitu dinobatkan tatkana masih “bajang” sehingga jelas menjadi ratu waktu masih “bajang” atau Ratu Bajang atau Bajangratu melekat padanya.
Dalam Pararaton dijelaskan bahwa Jayanegara wafat pada tahun 1328 M. Teks itu berbunyi: “sira dhinarmeng Kapopongan, bhisekering sranggapura, pratistaning antarwulan.” Menurut Krom (1926), Sranggapura sama dengan Sri Ranggapura dalam Nagarakertagama, sedangan Antarwulan sama dengan Antarisasi. Atas dasar ini maka dapat dikatakan bahwa dharma (tempat suci) Raja Jayanegara berada di Kapopongan alias Sranggapura atau Sri Ranggapura. Pratistanya (bangunan suci) berada di Antarwulan atau Trowulan. Arcanya yang berbentuk Wisnu terdapat di Babat dan Shila Petak, sedang yang dalam bentuk amonghasidi terdapat di Sukalila.
Pemugaran
Gapura Bajangratu telah dipugar sejak 1985/1986 sampai dengan 1990/1991. Pemugarannya merupakan bagian dari kegiatan besar proyek pemugaran/pemeliharaan bekas ibukota Majapahit di Trowulan. Kini tinggal upaya kita untuk turut melestarikannya sebagai warisan budaya untuk memperkuat kepribadian bangsa dan sebagai obyek wisata.
Sumber:
Tim Koordinasi Siaran Direktorat Jenderal Kebudayaan. 1994. Khasanah Budaya Nusantara V. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Catatan Dari Mojokerto
sekitar seminggu yang lalu.epatnya tanggal 21/03 2009,kelas X1 IS 2 SMAN 2 Bojonegori mengadakan study tour ke kawasan Trowulan Mojokerto. Study tour ini di laksanakan atas dasar keingiman siswa kelas X1 untuk menambah wawasan mengenai peninggalan kerajaan Majapahit yang notabene banyak terdapat di kawasan Trowulan,Mojokerto.
Pada kunjungan pertama,para siswa siswi SMAN 2 Bojonegoro mengunjung museum Trowulan yang terletak di Desa Trowulan,Kec Trowulan Kab.Mojokerto.di sana para sisaw siswi dapat melihat benda bebda peninggalan kerajaan Majapahit. elain Itu i Museum Trowulan siswa siswi SMAN 2 Bojonegoro M\mendapat pengarahan singkat dari pemandu wisata. Di museum Trowulan ini, pengunjung bisa membeli cinderamata yang di sediakan di koperasi museum trowulan. Di dekat museum Trowulan terdapat juga situs sejarah Kolam Segaran yang terletak sekitar 10M dari museum Trowulan.
Selanjutnya perjalanan di teruskan ke Paduraksa Bajang ratu yang terletak di Dusun Kraton,Desa Temon kec.Trowulan Kab.Mojokerto. menurut narasumber atau pemandu yang ada di Candi Bajag Ratu, Candi ini di bangun pada abad 14 atau sekitar tahun 1340M. Menurut erita dalam Kitab Pararaton, candi ini merupakan tempat pendarmaan prabu jayanegara. Gapura ini di bangun oleh raja Majapahit Tribhuana Wijayatngga Dewi dalam rangka memperimgati 12 tahun kematian Praabu Jayanegara.
selanjutnya perjalanan berlajut ke Candi Tikus dan berakhir di wisata air panas Pacet. Dikawasan wisata ini para siswa SMAN 2 Bojonegoro menikmati segarnya mandi di kolam air panas. Wisata air panas pacet ini menuguhkan keindahan alam yang fantastis tempanya yang terletak di pegunungan memberikan suasana yang sejuk dan nyaman. rasanya s\percuma jka hanya bercerita lewat kata,anda tidak bisa merasakan sendiru betapa menyejukkannya kawasa Pacet. Sebaiknya anda mencoba.